Pengalaman kerja beserta kualifikasi yang relevan pada umumnya
merupakan beberapa faktor yang menentukan seorang dapat diterima kerja disuatu
perusahaan. Tetapi sebenarnya , Suatu proses pencarian kerja dapat dibilang
sukses jika berhasil memberikan kesan baik di saat wawancara kerja. Sia sia saja
jika ada seseorang yang sangat ahli disuatu bidang pekerjaan tertentu namun memberikan
suatu kesan yang sangat tidak baik pada saat wawancara kerja berlangsung.
Segala kualifikasi dan keahlihan yang dimiliki akan hilang
begitu saja karena orang yang mewawancarai merasa tidak yakin dengan pembawaan orang
yang diwawancara sebagai individu yang nantinya akan bekerja di perusahaan
tersebut. Untuk lebih jelasnya mari kita simak beberapa hal yang harus dipersiapkan
demi memberikan kesan yang baik di saat menghadapi wawancara kerja.
Surat lamaran dan
Resume
Meskipun wawancara adalah suatu
proses pengenalan lebih mendalam kepada calon yang potensial, namun kesan
pertama yang akan dilihat dari pihak pemberi pekerjaan adalah dari Surat Lamaran
dan Resume yang anda kirim. Surat Lamaran adalah suatu surat formal dimana tata
bahasa anda akan benar-benar diperhatikan. Gunakan bahasa yang tepat yang
mengindikasikan mempunyai kualifikasi dan sangat tertarik untuk berbagung
dengan perusahaan tersebut. Namun usahakan juga untuk tidak terlihat arogan. Jika
surat pengantar anda sudah tertulis dengan baik maka secara otomatis resume akan
lansung menjadi poin tambahan yang dapat mendukung proses pencarian kerja,
terutama jika resume anda sangat relevan dengan lowongan pekerjaan yang
ditawarkan. Ingat, surat pengantar dan resume akan menentukan apakah pihak
perusahaan akan memanggil anda untuk wawancara atau tidak.
Berpakaian Dengan
Rapi
Apakah ada hal selanjutnya yang harus dipersiapkan pada saat
hari wawancara nanti? Jawabannya adalah: Berpakaian Yang Rapi. Terlepas dari
apakah perusahaan yang bergerak di dunia kreatif yang tidak mempermasalahkan
cara berpakaian yang informal atau justru bergerak di dunia korporat yang
membutuhkan aturan berpakain yang formal, intinya apapun kondisinya harus tetap
berpakaian dengan rapi.
Kenapa? Karena dengan berpakaian rapi akan memperlihatkan
suatu itikad baik bahwa kita menghargai pihak perusahaan yang telah mengundang
untuk melakukan wawancara kerja. Selain itu, berpakaian yang rapi adalah sebuah
dress code yang netral dalam situasi apapun, karena disitu bertujuan untuk
memberikan suatu kenyamanan baik bagi diri anda sendiri maupun pihak yang akan
mewawancarai Anda.
Tata Krama dan Bahasa
Tubuh Saat Wawancara
Fase terakhir dari wawancara kerja adalah yang menentukan
apakah akan diterima di perusahaan tersebut atau tidak. Oleh karena itu, segala
bentuk bahasa tubuh serta tata krama akan menjadi penentu terakhir. Disini kita
harus berhati-hati karena banyak sekali para pencari kerja yang gagal
mendapatkan pekerjaan dikarenakan tidak bisa memberikan kesan yang baik pada
saat wawancara. Memang benar bahwa kualifikasi maupun pengalaman kerja anda
sangat penting. Namun apa artinya jika mempunyai perilaku yang tidak bisa
membuat rekan-rekan kerja nantinya merasa nyaman karena tata krama dan bahasa
tubuh yang tidak baik. Yang terpenting lagi adalah fokus dan konsisten terhadap
apa yang sudah dijalani sejak menulis surat pengantar kerja hingga menyusun
resume. Pastikan bahwa kita adalah orang yang sama ketika mereka membaca surat
pengantarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar